Thursday, September 15, 2016

Video slideshow HTML

Assalamualaikum
Oke sesuai janji gua di post sebelumnya kali ini gua bakal ngasih link video slideshow html gua

cek linkya Dimari

Seorang fans berbincang dengan cristiano ronaldo .

Fans : Mas bro , saya mau dong seperti mas bro
CR7 : Maksudnya ??
Fans : Iya , jago main bola dan dibayar mahal
CR7 : Jangan deh kalo bisa
Fans : Tapi saya mau banget mas bro , saya siap melalukan apapun
CR7 : Serius ??
Fans : Iya , saya akan berjuang semaksimal mungkin
CR7 : Begini dari umur 5-10 tahun saya berlatih minimal 4 jam sehari , umur 11 tahun setiap pagi lari minimal 20 km sebelum berangkat sekolah , sepulang sekolah disaat anak lain main , saya harus masuk sekolah sepakbola selama 4 jam setiap hari , terus saya lakukan selama 5 tahun hingga umur saya 16 , umur 16 saya harus pisah dengan keluarga untuk kembali berlatih di klub amatir , hampir gaada waktu untuk main , nonton tv atau liburan , gimana , sanggup ??
Fans : Up dulu deh gan kalo kayak gitu mah . Jadi penonton aja

Apa pelajaran penting yang diambil dari percakapan diatas ??

Kebanyakan orang ingin mencapai kesuksesannya secara instan tanpa mau berlatih dan melewati prosesnya
,padahal PROSES itu PENTING !!! .
tidak ada "lift" kesuksesan(anda tinggal pencet lalu sampai ke lantai paling atas) yang ada adalah "tangga"(naiki tangganya satu persatu) dan selesaikan apa yang sudah kita mulai . Tidak perlu kembali turun dari tangganya .

*Dicopy dari grup whatsapp dari komunitas WIRAUSAHA PELAJAR INDONESIA ,dan saya edit sedikit
*Gambar & cerita hanya illustrasi

Sejarah HTML


Contoh HTML




Assalamualaikum Warahmatullahiwabaraktuh
Yup , lama gua ga mosting . Kali ini gua bakal ngebahas sejarah sebuah bahasa pemrograman web yang paling dasar yaitu HTML(Hypertext markup language) . Html awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee sementara di CERN . Selama 1990an telah berkembang dengan perkembangan eksplosif web . HTML sepanjang ini sudah ada 6 versi yaitu
HTML 1
HTML 2
HTML 3
HTML 3.2
HTML 4
HTML 5
Untul penjelasan per versinya bakal gua sampein di post selanjutnya . nanti juga bakal gua satuin di video slideshow dan akan gua post di channel youtube gua . KEEP CREATIVE
Wassalamualaikum Warahamtullahiwabarakatuh

Thursday, September 8, 2016

Saturday, September 3, 2016

Tutorial vector sun burst

Contoh Vector SUN BURST
Untuk membuat vector sun burst sebenarnya cukup mudah . ini langkah langkahnya :
1.Buat lingkaran dengan stroke 500 px fillnya dikosongkan saja
2.Aktifkan dashed line pada stroke
3.Seleksi objek lalu expand
4.Beri warna sesuai selera
5.Buat persegi panjang
6.Seleksi persegi panjang dan lingkaran tadi
7 Lalu ke menu pathfinder pilih CROP
Jika kurang jelas dapat dilihat melalui video di link ini

Friday, August 26, 2016

PENGERTIAN FLAT DESIGN

Contoh Flat Design


Apa itu Flat Design?

Flat design adalah desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada tipografi, warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi. Microsoft merupakan yang pertama menerapkan gaya desain seperti ini untuk interface-nya, dipandang oleh sebagian reaksi terhadap ke populeran desain skeuomorphic, apple menggebrak antarmuka iOS-nya dengan gaya desain ini. Alih-alih untuk mengubah benda dalam kehidupan nyata, seperti kalender, menjadi ilustrasi realistis kecil, tapi para pendukung flat design mengidentifikasi aplikasi dengan sederhana, seperti gambar icon.

Minimalis Bukan Berarti Membosankan

Dalam Flat Design, elemen hias yang lain akan dipandang sebagai kekacauan yang tidak perlu. Jika sebuah aspek tidak menyajikan tujuan yang fungsional, itu akan menjadi gangguan untuk pengalaman pengguna. Inilah merupakan alasan untuk sifat minimalis pada flat design.
Namun, karena gaya ini tidak memiliki desain yang mencolok bukan berarti gaya ini akan membosankan. Cerah, warna-warna kontras membuat ilustrasi dan memunculkan tombol dari background, akan dengan mudah menarik perhatian dan  memandu mata pengguna. Tujuan dari citra minimalis juga berkontribusi terhadap karakter fungsional pada flat design.



Monday, August 22, 2016

Perkenalan dengan adobe illustrator

Oke , kali ini saya akan membagikan perkenalan software desain grafis yaitu ADOBE ILLUSTRATOR .
Kalo kata pepatah mah Tak kenal maka tak sayang tapi gua udah lama kenal sama si doi , doi ga sayang sayang sama gua wkwk . Oke balik lagi ke topik . adobe illustrator ini adalah software desain grafis yang ber basis VEKTOR . Dibawah ada penjelasan tentang vektor dan bitmap .


Gambar Vektor
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah Illustrator, CorelDRAW, Freehand, Inkscape dan lain-lain.

Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.

Gambar Bitmap
Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.

Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT, GIMP.

Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged)apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor.

Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap :

Berbasis Vektor
o   Gambar tetap jelas ketika di perbesar
o   Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
o   Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis
o   Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
o   Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
o   Sifatnya resolution independent
o   Ukuran penyimpanan relatif kecil
o   Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
o   Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.

Berbasis Bitmap
o   Gambar kurang jelas jika diperbesar
o   Terdiri atas titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid
o   Gradasi warna lebih luwes dan nyata
o   Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG
o   Ukuran file yang dihasilkan besar
o   Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
o   Disusun oleh objek yang disebut pixel
o   Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi resolusi
o   Ukuran penyimpanan relatif besar

Tampilan Adobe Illustrator

Keterangan:
A: Menu Bar
Sekumpulan menu utama AI seperti File, Edit, dll.
B: Option Bar (Property Bar)
Sekumpulan properti/pengaturan untuk objek yang aktif.
C: Tools Palette (Tool Bar)
Sekumpulan tool-tool yang digunakan untuk mengolah elemen grafis.
D: Area Kerja Gambar / Document Window
Daerah area kerja AI.
E: Dock Panel Group
Sekumpulan tool-tool tambahan untuk optimalisasi pengolahan elemen grafis.

Toolbox Adobe Illustrator

Keterangan gambar:
1. Selection Tool (V), Tool yang digunakan untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek.
2. Direct Selection Tool (A), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva didalam objek.
3. Magic Wand Tool (Y), Untuk memilih/menyeleksi satu atau banyak objek secara bebas.
4. Lasso Tool (Q), Untuk menyeleksi titik atau ruas kurva secara laso di dalam objek.
5. Pen Tool (P), Digunakan untuk menggambar garis lurus ata garis lengkung (kurva)
6. Type Tool (T), Digunakan untuk menulis huruf.
7. Line Segment Tool (\), Untuk menggambar bidang garis.
8. Elipse Tool (L), Untuk menggambar lingkaran
9. Paintbrush Tool (B), Untuk menggambar sesuai pilihan brush yang sedang aktif
10. Pencil Tool (N), Untuk menggambar garis bebas dan mengedit garis.
11. Blob Brush Tool (Shift+B), Untuk menggambar bebas seperti melukis.
12. Eraser Tool (Shift+E), Untuk menghapus bidang objek.
13. Rotate Tool (R), Untuk memutar objek atau gambar dengan besar angka tertentu.
14. Scale Tool (S), Untuk merubah ukuran dimensi objek dengan angka tertentu.
15. Warp Tool (Shift+R), Untuk melakukan distorasi terhadap garis maupun bentuk kurva.
16. Free Transform Tool (E), Untuk langsung mengubah dimensi, memutar atau memiringkan (skew) objek setelah diseleksi.
17. Symbol Sprayer Tool (Shift+S), Untuk menggambar bebas berdasarkan symbol yang sedang aktif.
18. Column Grapth Tool (J), Untuk menggambar grafik statistik.
19. Mesh Tool (U), Digunakan untuk membuat objekyang mempunyai beragam warna gradasi yang dibuat dengan mengatur titik-titik mesh.
20. Gradien Tool (G), Digunakan untuk membuat warna gradasi.
21. Eyedropper Tool (I), Untuk mengambil contoh warna dari sebuah objek.
22. Blend Tool (W), Digunakan untuk mencampur warna (blend) objek.
23. Live Paint Bucket Tool (K), Untuk mengisi warna fill pada objek yang terpilih/terseleksi.
24. Live paint selection Tool (Shift+L), Untuk menyeleksi warna fill pada sebuah objek.
25. Artboard Tool (Shift+O), Untuk menyeleksi, menggeser, merubah posisi artboard (lembar kerja).
26. Slice Tool (Shift+K), Digunakan untuk mengiris atau memotong objek.
27. Hand Tool (H), Digunakan untuk mggeser lembar kerja.
28. Zoom Tool (Z), Digunakan untuk memperbasar tampilan gambar.
29. Fill (X), Digunakan untuk memilih warna dalam.
30. Stroke (X), Digunakan untuk memilih warna garis.
31. Color (<), Untuk mengaktifkan palet color.
32. None (/), Menyatakan tidak ada warna sama sekali.
33. Change Screen Mode (F), Untuk memilih tampilan layar.
34. Gradient (>), Untuk mengaktifkan palet gradient

Kaos Naruto 01

Istilah-istilah di Adobe Illustrator :

1. Navigator, untuk memudahkan navigasi pada lembar kerja.
2. Color, tempat melakukan pemilihan warna.
3. Place, untuk membuka file baru pada lembar kerja yang sama
4. Color Guide, untuk memberi warna garis tepi.
5. Stroke, digunakan untuk mengedit garis, seperti menambah atau mengurangi ukuran, bentuk garis, dll.
6. Gradient, untuk memberikan dan mengedit warna gradasi.
7. Pathfinder, sebuah tool yang dapat digunakan untuk memanipulasi dua objek atau lebih di adobe illustrator.
8. Transparency, untuk mengatur tingkat transparan sebuah objek.
9. Swatches, digunakan untuk menyimpat warna untuk dipakai kembali.
10. Transform, sebuah tool yang dapat digunakan untuk merubah posisi objek di adobe illustrator
11. Brushes, digunakan untuk memilih dan mengedit macam brsh.
12. Symbol, sebuah tool yang dapat digunakan untuk memasukkan object yang sudah desediakan oleh adobe illustrator
13. Layers, tempat untuk menyimpan elemen gambar ditempat yang terpisah namun masih dalam satu file, ada palet Appearance, Graphic Style, Patfinder, dan masih ada lagi palet lain yang tidak saya jelasin disini, soalnya kebanyakan sih, barangkali temen-temen capek bacanya.

Semoga bermanfaat.

Friday, August 19, 2016

Perkenalan

Nama Saya : Zaeni Muchtar

Tempat & Tanggal lahir : Depok , 16 februari 2001

Pekerjaan : Siswa di SMK CITRA NEGARA Depok

Saya seorang desainer grafis pemula & memiliki usaha dibidang digital printing & tentunya desain grafis . 
Kontak :
-BBM : 554AC86B
-Whatsapp : 089649954469

ISTILAH DESAIN GRAFIS YANG WAJIB DIKETAHUI


1. RASTER DAN VEKTOR

Gambar raster atau ada yang menyebut gambar bitmap adalah gambar yang terbentuk dari kumpulan pixel atau titik yang tersusun menjadi warna dan bentuk tertentu.



Contoh gambar raster adalah foto. Photoshop dan GIMP adalah salah satu raster editor yang paling familiar. Dengan software ini kamu bisa memanipulasi warna dan merubah sifat piksel.  Namun karena raster mengandung jumlah piksel tertentu yang terbatas, merubah ukuran bisa menjadi lebih rumit.  Misalnya, jika piksel sebuah foto berukuran kecil dan kamu ingin membesarkannya, maka kualitas foto akan menurun.
Gambar vektor terdiri dari titik-titik (point) yang masing-masing ditentukan oleh titik koordinat X dan Y. Titik-titik ini berpadu menjadi sebuah bentuk tertentu, dan kamu bisa mengisinya dengan warna.  Gambar vektor bisa diubah menjadi ukuran berapapun tanpa harus takut kehilangan kualitas gambar.  Contoh software pengolah vektor  adalah Adobe Illustrator, CorelDraw dan Inkscape.
Karena gambar vektor ini fleksibel dari segi ukuran maka menjadi software yang paling direkomendasikan untuk membuat logo atau ilustrasi atau grafis lain yang akan ditempatkan diberbagai media dengan banyak ukuran yang berbeda.

2. CMYK DAN RGB

CMYK adalah singkatan dari Cyan Magenta Yellow Black. Ini adalah warna standar desain yang akan dikirim ke proses cetak atau printer. Jadi jika kamu ingin mengirim desain brosur ke dalam mesin cetak, gunakanlah pengaturan warna CMYK atau kamu akan mendapatkan hasil cetak yang berbeda dari yang terlihat dimonitor.
Warna RGB (Red Green Blue) adalah tipikal warna yang digunakan untuk tampilan monitor komputer atau televisi, kamera digital, smartphone dll.
Karena CMYK memiliki gamut warna yang terbatas dibanding RGB, maka akan beresiko kehilangan warna ketika mengkonversi warna RGB ke CMYK.  Maka berhati-hatilah saat mendesain, selalu perhatikan outputnya nanti akan dibawa kemana, cukup tampil dimonitor atau akan ke proses cetak.

3. DPI DAN PPI

Resolusi terkadang menjadi istilah yang membingungkan. Ada dua singkatan saat kita membicarakan tentang resolusi yaitu DPI dan PPI.

DPI harus kamu perhatikan saat membuat atau mengedit gambar untuk dicetak. DPI atau Dot Per Inch mengacu pada jumlah titik per inci per halaman cetak.  Secara umum, semakin banyak dor per inci maka kualitasnya akan semakin baik.  Standar DPI untuk printing adalah 300 DPI.
Sedangkan PPI adalah Pixel Per Inch yang mengacu pada jumlah piksel per inci dalam sebuah gambar.  Jika kamu memberbesar sebuah gambar di Photoshop, maka akan mengurangi jumlah piksel per incinya, artinya kualitas gambar akan menurun.
Ingat ya gaes, resolusi hanya berlaku untuk pengolahan gambar raster, karena vektor tidak bekerja menggunakan itu.

4. TIPOGRAFI (TYPOGRAPHY)

Sederhananya, tipografi adalah seni mengatur huruf atau tulisan.  Tipografi menjadi salah satu dasar desain grafis yang sangat penting dan setiap desainer grafis harus memahaminya lebih dalam.
Seorang desainer grafis harus tahu jenis huruf serif dan sans-serif, pengaturan kerningyang baik, ukuran huruf dsb. Kamu bisa baca pada artikel singkat yang membahas tentang tipografi.

5. GRID
Mudahnya, grid dalam desain grafis adalah serangkaian garis vertikal dan horisontal yang berpotongan yang digunakan untuk memudahkan mengatur dan membuat kerangka desain.  Grid digunakan agar lebih mudah dan tepat dalam mengatur komposisi  dan keseimbangan (balance) antara tulisan dan gambar.  Baca lebih lanjut tentang cara membuat komposisi yang baik.


6. LOGO VS BRAND

Logo adalah salah satu karya grafis yang kuat; logo yang baik bekerja sebagai pengingat instan dari perusahaan atau produk tertentu dan bagi desainer sendiri mewakili sebuah tantangan besar dalam merumuskan esensi klien menjadi sebuah gambar tunggal.  Logo yang baik bisa bertahan dalam waktu yang lama (timeless)dan akan mudah dikenal oleh banyak orang bahkan hanya dengan sebuah potongan kecil logo.
Apakah logo sama dengan brand? Tidak.  Logo adalah bagian dari proses branding. Tetapi biasanya logo adalah bagian yang paling menonjol dari sebuah brand. Branding mengandung pengertian yang lebih luas daripada sekedar desain logo.  Identitas merek (brand) yang baik dibangun secara hati-hati dari berbagai elemen dan logo merefleksikan elemen-elemen ini dan bekerja dalam sistem brand itu sendiri.